Jumat, 07 April 2017

PALESTIN


"Dom of the Rock" 
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hambaNya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkati sekelilingnya”(Surah Al-Israk:1).

Akses menuju gua batu
Mengunjungi masjidil Aqsha merupakan keinginan yg terpendam sejak lama. Salah satu dari tiga masjid yang sangat disunahkan untuk dikunjungi. Kubah kuning tsb merupakan kubah yang dibawahnya terdapat batu dimana Rosulullah memualai mi'raj. Di bawah batu tsb terdapat gua +- berkuran 10x10m, banyak yg melakukan sholat sunah didalam gua tsb. Konon gua terbentuk karena batu terangkat akan mengikuti mi'raj Rosulullah. percaya?? he... he... (wallahua'lam)
Tampak seperti gapura dibelakang saya adalah jalan menuju gua. dg kedalaman +- 3m dari permukaan masjid. meskipun hanya lebar +-1.5m, tidak terlalu berjubel untuk memasuki gua tersebut. Dasar dan diding gua yang mengelingi terbentuk dari batu cadas yang amat keras berwarna coklat.Dinding tampak tidak beraturan, begitu juga dasarnya, yang menandakan kondisi yang masih alami.
Masjid Aqsha lama

Masjid Aqsha lama, inilah yg lebih sering disebut sbg masjidil Aqsha. Sedangkan Kubah emas di atas merupakan museum dimana terdapat tempat batu Rosulullah memulai mikraj. Masjid lama ini lebih aktif dan lebih banyak dikunjungi oleh jamaah sholat rowatib.

interior masjidil Aqsha
Tampak bagian dalam masjid dan mihrab jauh dibelakan saya. memang tidak sebersih masjid Nabawi maupun masjidil Haram. Seluruh tembok bangunan kelihatan sekali tembok tua yang kokoh, ada beberapa kotak amal dg tulisan sabda Rosul ttg pelipatan pahala amalan tentunya termasuk sodaqah di masjid Aqsha. Jamaah solat rowatib tidak sampai sepertiga depan masjid. Selain wajah wajah Arab, wajah Asia dan China cukup banyak, sangat jarang kami dapatkan dari kulit Hitam. satu lagi yaa... sholat subuh ternyata disertai do'a Qunut!!! 
tulisan pd kotak amal

Tulisan yang ada di kotak amal... memang harus dimaklumi, Palestina bukan Saudi. Di lingkungan Al Aqsha ada juga anak2 meminta minta dengan modus anak2 itu bercerita dulu ttg penderitaan Palestina.(klik disini untuk gambar utuh)



POTO2 TANAH YG DIJANJILAN

  INI  AQSHA  

 INI PETRA 


Bagi bangsa Israel, Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan (The Promised Land) kepada mereka. Klaim sepihak itu, menurut Abdul Wahab Almessiri, seorang intelektual Mesir, merupakan penegasan bahwa tidak ada bangsa lain yang berhak menduduki Palestina kecuali umat pilihan Tuhan. Israel mengklaim, merekalah umat pilihan Tuhan tersebut. Tidak peduli, apakah sebelum dan sesudah mereka hidup bangsa-bangsa lain di sana. Atas nama Tuhan, tanah Palestina adalah mutlak milik mereka.